Tuesday 28 April 2020

FUNGSI MASKER SELAMA PANDEMI DI BULAN RAMADHAN


Selama pandemi, kita diwajibkan untuk menggunakan masker penutup wajah untuk menghindari dari penularan virus kepada orang lain. Bagi yang sehat disarankan menggunakan masker kain yang masih bisa dicuci ulang agar tetap waspada terhadap penularan virus. Bagi yang sakit diwajibkan menggunakan masker medis agar tidak berpotensi menularkan virus kepada yang sehat.  Sebaiknya setiap kali keluar rumah masker harus selalu digunakan dan juga diimbangi dengan rutin mencuci tangan dengan sabun antiseptik. 

Menjelang puasa Ramadhan, masa pandemi masih terus berlangsung dan semuanya tetap disarankan #dirumahsaja sampai kondisi saat ini berangsur membaik. Tidak ada lagi buka bersama yang biasa dilakukan oleh banyak orang setiap kali berbuka Ramadhan. Sedikit juga orang yang pergi ke masjad dan memilih untuk melaksanakan salat Tarawih di rumah. Meski demikian, tetap jangan lupa gunakan masker ya setiap kali keluar rumah.

Menariknya, penggunaan masker di bulan yang penuh suci ini memiliki banyak manfaat bagi kita. Selain berfungsi untuk menangkal virus Corona masuk ke tubuh kita, tapi juga berfungsi untuk menangkal hal-hal yang membatalkan puasa. Lah kok bisa? Bisa aja donk.

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Utdzh.Sheila Ardiana, Lc., hal-hal yang membatalkan puasa terbagi menjadi 2 yaitu: Muhbithat dan Mufathirat. Yuk kita simak penjelasannya satu persatu:

1. Mufathirat

Mufathirat adalah yang membatalkan puasa sehingga puasanya tidak sah dan wajib mengqadha atau mengganti. Hal-hal tersebut antara lain; murtad, gila, haid dan nifas, mabuk atau pingsan, jima (bersetubuh), mengeluarkan mani dan muntah dengan sengaja. Jika hal itu terjadi pada kita, maka puasanya batal dan wajib mengganti. 

2. Muhbithat

Muhbitat adalah hal yang membatalkan pahala puasa meskipun puasanya sah dan tidak wajib mengqadha, namun tidak mendapatkan pahala. Sebagaimana hadits dibawah ini disebutkan:

خَمْسٌ يُفْطِرْنَ الصَّائِمَ: الْكَذِبُ وَالْغِيْبَةُ وَالنَّمِيْمَةُ وَالنَّظَرُ بِشَهْوَةٍ وَالْيَمِنُ الْكَاذِبَةُ. رواه الديلمي في الفردوس
“5 hal yang membatalkan pahala puasa: kebohongan, ghibah, adu domba, melihat dengan syahwat dan sumpah palsu”.

قَالَ  كَمْ مِنْ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الْجُوْعُ وَالْعَطَشُ رواه أحمد وابن ماجه.

Rasulullah Saw bersabda: “betapa banyak orang yang berpuasa tapi hanya mendapatkan rasa lapar dan haus karena puasanya (tanpa mendapat pahala)”. 

Dari hadits tersebut dapat disimpulkan bahwa hal-hal yang menghilangkan pahala saat berpuasa antara lain adalah: 
  • Ghibah, alias gosip membicarakan tentang keburukan seseorang meski perkataanya benar
  • Namimah, mengadu domba
  • Berbohong, termasuk menyebar berita HOAX
  • Melihat kepada sesuatu yang haram juga yang halal, namun dengan pandangan yang penuh syahwat dan menikmati pandangan tersebut
  • Melakukan sumpah palsu
  • Bebuat dan berkata dusta
Dengan penjelasan diatas, sejatinya saat berpuasa kita bisa menghindari hal-hal tersebut agar pahala puasa kita tetap utuh dan lebih berkah. 

Masker sejatinya berfungsi sebagai penutup. Jadi gunakanlah masker untuk menutupi mulut kita dari ghibah, mengadu domba, sampai menyebarkan berita bohong. Jika perlu, tutuplah jemari tanganmu dari hal seperti mengetik status yang bertujuan untuk membicarakan orang lain, mengadu domba, menyebar berita yang belum kita ketahui kebenarannya. Baik ini semua ditujukan kepada teman kita, saudara kita, bahkan pemerintah. Sebisa mungkin harus kita hindari. 

Masa pandemi yang penuh dengan kekacauan ini memang lebih mendorong diri kita untuk menyebarkan berita hoax, mencaci maki pihak tertentu, sampai mengadu domba yang menimbulkan kebencian dan kekacauan. Saling menyalahkan satu sama lain, sampai menghabiskan waktu dengan menonton tontonan yang mengundang syahwat karena waktu kita banyak kita habiskan di rumah. Naudzubillahimindzalik.

Jadi meski selama puasa di rumah aja dan kita menjalankan social distancing, sebisa mungkin hal-hal tersebut dapat kita hindari. Alihkan dengan menulis, membaca Al-Qur`an, beribadah yang lain, sehingga memfokuskan diri kita dengan hal-hal yang bermanfaat. Buatlah target khatam Al-Qur`an selama sebulan ini. Jadi saat kita ngerasa gak ada kerjaan di rumah sambil nunggu bedug, mending kita isi dengan hal-hal yang mendatangkan banyak keberkahan dari Allah SWT. 

Semoga kita dilimpahkan amal ibadah yang bermanfaat di bulan yang penuh berkah dan ampunan ini ya :)

#BPNRamadhan2020
#BPNRamadhanChallenge
#BloggerPerempuanNetwork
#BPNRamadanChallengeDAY6

0 comments:

Post a Comment

Yakin gak mau BW? Aku suka BW balik loh