Monday 20 April 2020

KETIKA ANAK BERTANYA: MA COVID 19 ITU APA?

Beberapa orang tua masih berpikir kalau anak pra sekolah bakal gak ngerti untuk diberikan pamahaman yang sejujurnya kenapa mereka harus gak ke sekolah dalam waktu lama. 



"Ma kenapa sekolah lama sekali liburnya. Kenapa kok kita gak boleh ke mall lagi. Mbak kangen pengen main sama temen-temen."

Nyes banget rasanya. Anakku yang saat ini usianya 3.5 tahun bahkan sempat merengek bersikeras kepengen jalan-jalan sore keliling komplek seperti yang biasa kami lakukan setiap hari. Yang perlu mama pikirkan saat ini adalah bagaimana cara jelasin tentang virus corona biar anak usia 3,5 tahun mulai faham sedikit demi sedikit tentang pandemi ini.

Sama halnya dengan grup WA wali murid di sekolah anakku yang banyak menceritakan kalau anak-anaknya masih penasaran kenapa kok gak sekolah sih, kalau libur kenapa gak ada bagi raport. Apesnya ortu enggan menjelaskan karena menganggap toh juga gak bakal ngerti kalau dijelasin. Ada juga yang mencoba mengarang dengan cerita lain supaya anak percaya kenapa kita gak boleh keluar rumah dulu,

Mungkin ortu enggan menjelaskan karena berusaha melindungi anak dari rasa ketakutan dr pandemi ini. 
Bisa juga karena ortu menganggap toh anak dijelasin juga gak bakal ngerti juga gitu kan, Padahal hasil penelitian menunjukan bahwa  anak usia 2 tahun sudah bisa menyadari perubahan sekitar. Pun juga karena anak mulai memahami perubahan emosi marah, sedih, gembira, takut, yang anak-anak alami selama ini, 


Jadi sebaiknya informasi tetap diberikan dan disesuaikan dengan usia & tingkat pemahaman anak.

Komunikasi yang efektif ini lah yang memiliki manfaat besar bagi kesejahteraan si anak. Terus gimana donk membangun komunikasi yang efektif ke anak tentang pandemi ini?

1. Sampaikan pandemi covid 19 ini melalui permainan seru yang bisa diikuti berdasarkan perkembangan usianya,

Anak usia 2 tahun bisa diajak bermain permainan eksperimen sederhana dengan mencelupkan tangannya ke dalam air yang sudah ditaburi dengan lada. 

"Wah kumannya menempel di tangan adek. Ayo kita bersihkan pakai sabun ya"

Kemudian pindahkan tangan anak ke air sabun lalu dicelupkan lagi ke air yang ditaburi lada, seketika ladanya akan menjauh dari tangan anak.

"Hore kumannya takutt..."

Atau bisa juga dengan membuat bercak lukisan sederhana lalu diberi gambaran kalau itu adalah virus . Banyak banget kok bun cara yang menyenangkan agar kita bisa mengkomunikasikan hal ini ke anak.


Anak usia 4 dan 7 tahun pun sudah bisa diajak diskusi tentang disease covid secara spesifik dan sanctified. Sejenis apakah virus ini, bagaimana proses pengebarannya ke tubuh, dan lain sebagainya. Tentunya juga bisa menggunakan eksperimen sederhana untuk menjelaskan seputar virus dan jenisnya,



2. Saling menceritakan apa yang orang tua rasakan selama pandemi.


Dalam komunikasi yang efektif ortu juga perlu terlibat secara emosional seperti turut menceritakan gimana perasaan mama dan papa saat wabah seperti ini. Marah kah sedih kah, sehingga anak juga memahami kondisi yang dialami.


Ortu juga perlu memberikan pemahaman akan ketidakpastian dan tantangan yang dihadapi saat pandemi dan meyakinkan anak2 maupun remaja agar bagaimana mereka juga bisa melewatinya bersama-sama.

Saya pribadi yang saya  lakukan untuk memberi pemahaman ke anak adalah mengajaknya mengetahui virus melalui permainan seru seperti membuat gambar/cerita ttg covid 19, membuat ramuan untuk menjaga kesehatan bersama anak, berolahraga bersama sambil bernyanyi gubahan sendiri:

" Ayo pergi jauh virus, tubuhku sudah sehat sudah bugar makan yang sehat olahraga juga "

Jadi anak tau kalau harus sehat biar virusnya gak jahat sama kita. Jangan lupa setiap solat ajak anak-anak berdoa supaya masa pandemi ini segera berahir ya moms :)

#BPNRamadan2020
#BPNRamadanChallengeDAY1

0 comments:

Post a Comment

Yakin gak mau BW? Aku suka BW balik loh