Budaya merupakan sebuah warisan sosial dari hasil cipta rasa dan
karsa yang perlu dilestarikan. Melalui budaya, kita dapat berinteraksi dengan
masyarakat bahkan membentuk suatu
jaringan persaudaraan.Terlebih dengan berbagai macam budaya yang berbeda-beda
tersebut memberikan ciri khas tersendiri kepada setiap masyarakat disetiap
negara.
Asean Youth
Friendship Network (AYFN) merupakan suatu organisasi yang mengakomodasi para
pemuda ASEAN untuk membentuk jaringan persahabatan internasional melalui
budaya. Dengan membentuk jaringan tersebut, pemahaman terhadap budaya negara
lain dapat menjadikan dunia jauh lebih baik dan memiliki toleransi antar
sesama.
Salah satu program
yang diselenggarakan oleh AYFN adalah Inter Cultural Learning and Friendship
Program (ILFRIP) yang diselenggarakan di
Bangkok, Thailand. Kegiatan ini diselanggarakan pada tanggal 5-11 November di
Universitas Chulalongkorn, adalah universitas ternama di Thailand. Pada acara
ILFRIP yang ke 5 ini, saya diberikan kesempatan untuk menjadi salah satu
peserta bersama ke-25 mahasiswa diseluruh indonesia. Mereka sebagaian besar
berasal dari Universitas Gajah Mada, Universitas Brawijawa, Universitas
Diponegoro, Univeritas Indonesia, Universitas Trisakti, UPN Jogja, Institut Teknologi
Surabaya, dan saya sendiri dari Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Selama kegiatan
berlangsung, kami diberikan beberapa materi tentang kebudayaan Thailand,
seperti sejarah, musik, bahkan kursus memasak makanan khas Thailand. Sejarah
Thailand memiliki latar belakang yang sama dengan Indonesia, yaitu pernah dalam
kekuasaan kerajaan Sriwijaya. Warisan kerajaan Sriwijaya telah mendominasi
beberapa kebudayaan Thailand dan Indonesia. Maka tak heran apabila kedua negara
ini memiliki bahasa dan alat musik yang tidak jauh berbeda.
Selain itu kami
juga diberikan materi tentang sustainable of tourism. Seminar ini
mengupas tuntas tentang kepariwisataan di Thailand, dan beberapa upaya
pemerintah Thailand untuk mempromosikan budaya dan kunjungan wisata kepada
wisatawan asing. Mereka memiliki situs internet resmi melalui 7 Green Tourism
of Thailand. Sebenarnya, Indonesia memiliki potensi yang lebih besar
dibandingkan Thailand. Namun sayang, dari segi packaging maupun promosi,
kita masih jauh dibandingkan dengan negeri gajah putih itu.
Acara yang sangat
dinantikan adalah pertunjukan cultural performance dari mahasiswa Indonesia. Pertunjukan
yang kami tampilkan anatara lain adalah pertunjukan angklung, tari jaipong, tari
irian jaya, dan medley lagu dari berbagai macam daerah di Indonesia. Penampilan
terakhir adalah menyanyikan lagu “We are the World” yang dinyanyikan
bersama-sama seluruh peserta ILFrip #5 sebagai acara penutup.
Begitu cepat
rasanya mengikuti program ini selama satu minggu. Masih banyak yang harus kita
pelajari melalui program pertukaran budaya ini. Setidaknya, dengan mengunjungi
negara lain kita dapat memberikan kaca perbandingan kepada negara kita baik
dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya. Lebih dari itu, kita semakin memahami
akan pentingnya “cross cultural understanding”, pemahaman budaya yang dapat
menjalin persahabatan yang baik antar negara. Dalam penerapanya, kita dapat
menjalin persahabatan dengan baik kepada
para mahasiswa asing yang berada di kampus ini.
0 comments:
Post a Comment
Yakin gak mau BW? Aku suka BW balik loh