Jika kita melihat anak sedang asyik mensortir mainan sesuai
warnanya, menyusun balok berurutan dengan urutan warna yang diulang, apa yang
terbesit dari kacamata kita sebagai orang tua? Ya, barangkali anak sedang
mempelajari warna. Betul, itupun yang juga sering dilakukan Archy secara
otomatis tanpa arahan dan petunjuk dari saya. Anak usia 2 tahun senang
mensortir segala sesuatu!
Lebih dari itu, hal yang perlu kita ketahui dari permainan
yang anak kita lakukan adalah mereka sedang belajar mengenal pola. Pengalaman-pengalaman
bermain melalui pola umumnya terjadi secara alamiah. Pola membantu anak untuk
belajar mengurutkan, memprediksi yang mengarah pada keterampilan matematika,
struktur logika, dan membangun keteraturan kita dalam hidup.
Kali ini, saya akan menyajikan permainan DIY yang mengasah
keterampilan berfikir logis anak tentang pola. Kegiatan ini saya namakan dengan
“Rainbow Ball” . Tujuan dari permainan ini adalah untuk memperkenalkan anak
bentuk pola warna yang diulang.
Bahan yang diperlukan:
Printable Rainbow Ball atau bisa bunda buat dengan menggambar lingkaran
kecil berurutan diatas karton.
Gunting
Lem
Kardus untuk alas Printable
Bola pom-pom
Cara membuatnya:
Tempelkan printable atau hasil gambar lingkaran kecil diatas kardus
supaya lebih tebal dan rapi. Gunting kardus sesuai dengan pola. Siapkan bola
pom-pom disampingnya. Lalu mainkan!
Cara memainkanya:
Tulislah warna yang akan kita susun untuk membentuk pola yang berulang
diatas lingkaran. Minta anak untuk bantu menyusun bola pom-pom sesuai dengan
warna yang ditentukan.
Misalnya pada baris pertama saya buat pola berulang merah dan kuning.
Kemudian archy saya minta melanjutkan untuk menyusun bola pom-pom sesuai dengan
warna selanjutnya.
Tada..seperti ini hasilnya.
Memang awalnya susah untuk mengarahkan Archy bermain permainan ini.
Saya biarkan namun saya mainkan berulang-ulang. Ternyata lama-lama ia mulai
tertarik dengan bola yang terususun cantik itu.
Jangan lupa, setiap kita membuat sesuat permainan dengan prakarya bunda
sendiri. Jangan langsung dibuang ya. Bunda bisa gunakan lagi karena suatu saat
anak pasti merindukan mainan itu jika ternyata dia mulai bosan dengan
permainanya. Disisi lain semua permainan anak akan diajadikan portofolio sebagai
dokumentasi hasil belajar mereka bunda.
Selamat bermain dengan si kecil ya J
0 comments:
Post a Comment
Yakin gak mau BW? Aku suka BW balik loh