Tuesday 11 December 2012

JALIN PERSAHABATAN MELALUI BUDAYA



Budaya merupakan sebuah warisan sosial dari hasil cipta rasa dan karsa yang perlu dilestarikan. Melalui budaya, kita dapat berinteraksi dengan masyarakat bahkan membentuk  suatu jaringan persaudaraan.Terlebih dengan berbagai macam budaya yang berbeda-beda tersebut memberikan ciri khas tersendiri kepada setiap masyarakat disetiap negara. 
            Asean Youth Friendship Network (AYFN) merupakan suatu organisasi yang mengakomodasi para pemuda ASEAN untuk membentuk jaringan persahabatan internasional melalui budaya. Dengan membentuk jaringan tersebut, pemahaman terhadap budaya negara lain dapat menjadikan dunia jauh lebih baik dan memiliki toleransi antar sesama.
            Salah satu program yang diselenggarakan oleh AYFN adalah Inter Cultural Learning and Friendship Program  (ILFRIP) yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand. Kegiatan ini diselanggarakan pada tanggal 5-11 November di Universitas Chulalongkorn, adalah universitas ternama di Thailand. Pada acara ILFRIP yang ke 5 ini, saya diberikan kesempatan untuk menjadi salah satu peserta bersama ke-25 mahasiswa diseluruh indonesia. Mereka sebagaian besar berasal dari Universitas Gajah Mada, Universitas Brawijawa, Universitas Diponegoro, Univeritas Indonesia, Universitas Trisakti, UPN Jogja, Institut Teknologi Surabaya, dan saya sendiri dari Universitas Muhamadiyah Surakarta.
            Selama kegiatan berlangsung, kami diberikan beberapa materi tentang kebudayaan Thailand, seperti sejarah, musik, bahkan kursus memasak makanan khas Thailand. Sejarah Thailand memiliki latar belakang yang sama dengan Indonesia, yaitu pernah dalam kekuasaan kerajaan Sriwijaya. Warisan kerajaan Sriwijaya telah mendominasi beberapa kebudayaan Thailand dan Indonesia. Maka tak heran apabila kedua negara ini memiliki bahasa dan alat musik yang tidak jauh berbeda. 

            Selain itu kami juga diberikan materi tentang sustainable of tourism. Seminar ini mengupas tuntas tentang kepariwisataan di Thailand, dan beberapa upaya pemerintah Thailand untuk mempromosikan budaya dan kunjungan wisata kepada wisatawan asing. Mereka memiliki situs internet resmi melalui 7 Green Tourism of Thailand. Sebenarnya, Indonesia memiliki potensi yang lebih besar dibandingkan Thailand. Namun sayang, dari segi packaging maupun promosi, kita masih jauh dibandingkan dengan negeri gajah putih itu.



            Acara yang sangat dinantikan adalah pertunjukan cultural performance dari mahasiswa Indonesia. Pertunjukan yang kami tampilkan anatara lain adalah pertunjukan angklung, tari jaipong, tari irian jaya, dan medley lagu dari berbagai macam daerah di Indonesia. Penampilan terakhir adalah menyanyikan lagu “We are the World” yang dinyanyikan bersama-sama seluruh peserta ILFrip #5 sebagai acara penutup.
            Begitu cepat rasanya mengikuti program ini selama satu minggu. Masih banyak yang harus kita pelajari melalui program pertukaran budaya ini. Setidaknya, dengan mengunjungi negara lain kita dapat memberikan kaca perbandingan kepada negara kita baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya. Lebih dari itu, kita semakin memahami akan pentingnya “cross cultural understanding”, pemahaman budaya yang dapat menjalin persahabatan yang baik antar negara. Dalam penerapanya, kita dapat menjalin persahabatan dengan baik  kepada para mahasiswa asing yang berada di kampus ini.